Beberapa
waktu lagi Ponorogo akan memiliki lokasi wisata baru. Terletak di dukuh
Bendo, desa Ngindeng, kecamatan Sawoo sedang dilakukan proses
pembangunan Waduk Bendo. Waduk ini membutuhkan total lahan seluas -/+
295 Ha. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, rencananya pembangunan Waduk
Bendo akan menenggelamkan satu
desa dengan 67 KK. Lokasi ini berjarak -/+ 15 km dari kota Ponorogo ke
arah tenggara atau -/+ 25 menit perjalanan dari pusat kota mengendarai
sepeda motor.
Pemerintah
Kabupaten Ponorogo telah membuka jalan baru untuk memudahkan akses
masyarakat menuju lokasi Waduk Bendo. Sebelumnya, hanya ada satu jalan
menuju lokasi, yaitu melalui Pasar Sawoo, dengan medan jalan yang lebih
sulit. Sekarang, masyarakat sudah bisa melalui jalan yang lebih mudah
melalui jalan pintas yang dibuat di kecamatan Mlarak menembus di desa
Ngindeng, Sawoo.
Menuju
ke lokasi, kita hanya perlu mengikuti jalan beraspal. Jalan ini luas
sehingga tidak khawatir kendaraan kita bersinggungan dengan kendaraan
lain. Sekitar 15 menit, tibalah kita di lokasi pembangunan Waduk Bendo.
Di
lokasi, kita akan disuguhi pemandangan yang lebih menakjubkan dari
pemandangan sepanjang jalan. Panorama alam di sini masih perawan. Di
sisi timur, kokohnya gunung Bayang Kaki terlihat lebih jelas dari sini.
Perbukitan yang kita lihat hanya seperti bayangan saat perjalanan menuju
waduk kini terlihat sangat dekat. Di bawah, terdapat pemandangan
tenangnya air sungai mengalir diantara bebatuan. Selain itu, kita bisa
melihat langsung kesibukan para pekerja proyek dan alat-alat beratnya
yang menggali dan mengangkut material berat. Di sisi barat, terlihat goa
kecil di tengah tebing yang menurut warga sekitar dulu digunakan
orang-orang untuk bertapa.
Di
lokasi pembangunan Waduk Bendo ini kita memang belum bisa melihat
bentuk fisik waduk. Tapi kita bisa menikmati indahnya lukisan alam dari
jarak lebih dekat.
Walaupun
Waduk Bendo ini masih dalam tahap pengerukan, namun pengunjung sudah
dapat berkunjung ke tempat ini. Di sini masyarakat dapat menikmati
keindahan panorama pegunungan yang masih perawan sambil bersantai di
warung milik warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar